Pertama-tama saya akan sedikit menjelaskan pengertian dari Etika,
Moral Dan Teknologi, karena dari ketiga aspek ini maka akan terbentuknya
suatu ilmu baru pada perkembangan kehidupan manusia yang sebelumnya
tidak ada maka menjadi ada.
Etika
Etika memerlukan sikap kritis, metodis, dan sistematis dalam
melakukan refleksi. Karena itulah etika merupakan suatu ilmu. Sebagai
suatu ilmu, maka objek dari etika adalah tingkah laku manusia. Akan
tetapi berbeda dengan ilmu-ilmu yang lain yang meneliti juga tingkah
laku manusia, etika memiliki sudut pandang normatif. Maksudnya etika
melihat dari sudut baik dan buruknya terhadap perbuatan atau tingkah
laku manusia.
Etika terbagi 2 jenis :
- Etika filosofis secara harfiah dapat dikatakan sebagai etika yang
berasal dari kegiatan berfilsafat atau berpikir, yang dilakukan oleh
manusia.
- Etika teologis bukan hanya milik agama tertentu, melainkan setiap
agama dapat memiliki etika teologisnya masing-masing. Selain itu etika
teologis merupakan bagian dari etika secara umum, karena banyak
unsur-unsur di dalamnya yang terdapat dalam etika secara umum, dan dapat
dimengerti setelah memahami etika secara umum.
Moral
Moral (Moralitas) adalah istilah manusia menyebut ke manusia
atau orang lainnya dalam tindakan yang mempunyai nilai positif. Manusia
yang tidak memiliki moral disebut amoral artinya dia tidak bermoral dan
tidak memiliki nilai positif di mata manusia lainnya. Sehingga moral
adalah hal mutlak yang harus dimiliki oleh manusia.
Moral secara ekplisit adalah hal-hal yang berhubungan dengan proses
sosialisasi individu tanpa moral manusia tidak bisa melakukan proses
sosialisasi.
Moral juga dapat diartikan sebagai sikap,perilaku,tindakan,kelakuan
yang dilakukan seseorang pada saat mencoba melakukan sesuatu berdasarkan
pengalaman,tafsiran,suara hati,serta nasihat.
Teknologi
Teknologi adalah mesin penggerak pertumbuhan melalui industri. Oleh
sebab itu, tepat momentumnya jika kita merenungkan masalah teknologi,
memperkirakan apa yang ingin kita capai dan bagaimana caranya memperoleh
teknologi yang kita perlukan itu, serta mengamati betapa besar
dampaknya terhadap transformasi budaya kita. Sebagian dari kita
beranggapan teknologi adalah barang atau sesuatu yang baru. Padahal,
kalau kita membaca sejarah, teknologi itu telah berumur sangat panjang
dan merupakan suatu gejala kontemporer. Setiap zaman memiliki
teknologinya sendiri.
Hubungannya
Dari penjelasan ketiga aspek tersebut maka saya akan mencoba mencari
hubunganya, pada zaman sekarang ini kehidupan masyarakat khususnya
Ibukota Jakarta bersifat heterogen dan hedonis, maksudnya kehidupan
sosialnya berbeda-beda dan lebih kecenderungan individualisme atau lebih
mementingkan kepentingannya sendiri. Oleh karena itu, tidak menutup
kemungkinan kecemburuan social akan terjadi.
Satu hal yang baru-baru ini sedang hot adalah video mesum artis, hal
tersebut merupakan ketidakseimbangan antara etika, moral dan
berteknologi karena mereka tidak bisa menempatkan penggunaan teknologi
tepat guna yang beretika dan bermoral.
Tetapi apabila kita sebagai manusia menerapkan etika dan moral yang
baik dan benar maka hal – hal buruk akan dapat diminimalisir melainkan
dengan adanya teknologi baru maka suatu teknologi tersebut dapat
menghasilkan sesuatu yang baru yang dapat mempermudah atau mempercepat
segala kegiatan manusia dalam kehidupan sehari-hari.
Seharusnya keselarasan antara etika, moral dan berteknologi dapat
dimanfaatkan dengan tepat tujuan. Misalnya penemuan mesin penggerak roda
yang menggunakan bahan bakar solar (tenaga matahari) oleh
ilmuwan, sumber bahan bakar tersebut masih tersedia banyak dan irit
dalam penggunaannya.
Maka hubungan antara etika, moral dan teknologi harus dijalankan
secara bersamaan sesuai nilai-nilai normanya yang telah diatur dalam
agama atau hukum negara yang berlaku sehingga akan terciptanya suatu
keselarasan yang baik dalam berteknologi. Jangan sampai terciptanya
penyalahgunaan teknologi melainkan harus terciptanya manfaat baik yg
tepat guna dari teknologi tersebut karena tanpa adanya etika dan moral
yg baik maka tidak ada pula teknologi yang baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar