Dynamic Blinkie Text Generator at TextSpace.net

Minggu, Oktober 03, 2010

ARTI WARNA PADA PITA HIV AIDS

Arti Warna pada Simbol Pita dan bentuk kepedulian kita


Beberapa waktu yang lalu ramai penggunaan simbol pita merah yang disematkan di dada sebagai bukti kepedulian terhadap ODHA (Orang Dengan HIV dan AIDS). Berlanjut dengan penggunaan pita pink sebagai bentuk kepedulian terhadap kanker payudara. Dan sekarang ini nih di USA sono lagi demen ama pita kuning sebagai dukungan terhadap prajurit mereka yang ditugaskan di Irak dan medan tempur lainnya. Pita kuning tersebut biasanya bertuliskan Save Our Troops dan bahkan beberapa orang memberikan dukungan nya dengan cara mengikatkan pita kuning di pohon di sekitar rumah mereka. Banyak cerita seputar penggunaan pita-pita tersebut dan warna-warna yang berbeda dari setiap pita mewakili maksud tertentu.

Banyak dari nama penyakit dan singkatan di bawah ini tidak diterjemahkan. Dikarenakan tidak terdapatnya padanan yang cocok dalam bahasa Indonesia atau merupakan singkatan yang tidak dapat di artikan secara harafiah. Silakan tanya pada Mr. G untuk penjelasan lebih lanjut sekalian menambah perbendaharaan bahasa kita.

HARI HIV AIDS SEDUNIA

Sejarah

AidsRusStamp1993.jpg
Hari AIDS Sedunia pertama kali dicetuskan pada Agustus 1987 oleh James W. Bunn dan Thomas Netter, dua pejabat informasi masyarakat untuk Program AIDS Global di Organisasi Kesehatan Sedunia di Geneva, Swiss.[1] [2] Bunn dan Netter menyampaikan ide mereka kepada Dr. Jonathan Mann, Direktur Pgoram AIDS Global (kini dikenal sebagai UNAIDS). Dr. Mann menyukai konsepnya, menyetujuinya, dan sepakat dengan rekomendasi bahwa peringatan pertama Hari AIDS Sedunia akan diselenggarakan pada 1 Desember 1988.
Bunn menyarankan tanggal 1 Desember untuk memastikan liputan oleh media berita barat, sesuatu yang diyakininya sangat penting untuk keberhasilan Hari AIDS Sedunia. Ia merasa bahwa karena 1988 adalah tahun pemilihan umum di AS, penerbitan media akan kelelahan dengan liputan pasca-pemilu mereka dan bersemangat untuk mencari cerita baru untuk mereka liput. Bunn dan Netter merasa bahwa 1 Desember cukup lama setelah pemilu dan cukup dekat dengan libur Natal sehingga, pada dasarnya, tanggal itu adalah tanggal mati dalam kalender berita dan dengan demikian waktu yang tepat untuk Hari AIDS Sedunia.
Bunn, yang sebelumnya bekerja sebagai reporter yang meliput epidemi ini untuk PIX-TV di San Francisco, bersama-sama dengan produsennya, Nansy Saslow, juga memikirkan dan memulai "AIDS Lifeline" ("Tali Nyawa AIDS") - sebuah kampanye penyadaran masyarakat dan pendidikan kesehatan yang disindikasikan ke berbagai stasiun TV di AS. "AIDS Lifeline" memperoleh Penghargaan Peabody, sebuah Emmy lokal, dan Emmy Nasional pertama yang pernah diberikan kepada sebuah stasiun lokal di AS.

Jumat, Oktober 01, 2010

CARA PENCEGAHAN AIDS

1. Pencegahan melalui hubungan seksual
* Tidak melakukan hubungan seks pra nikah
* Tidak berganti-ganti pasangan
*Apabila salah satu pihak sudah terinfeksi HIV, gunakanlah kondom.

2. Pencegahan melalui darah
* Transfusi darah dengan yang tidak terinfeksi.
* Sterilisasi jarum suntik dan alat-alat yang melukai kulit.
* Hindari pengguna narkoba.
* Tidak menggunakan alat suntik, alat tindik, alat tato, pisau cukur dan sikat gigi berdarah dengan orang lain.
* Steril peralatan medis yang berhubungan dengan cairan manusia.


TENTANG HIV


 Apa itu HIV?
HIV ada singkatan dari Human Immunodeficiency Virus. Virus yang menyebabkan rusaknya/melemahnya sistem kekebalan tubuh manusia.
·  Bagaimana virus HIV bisa menimbulkan rusaknya sistem kekebalan manusia ?
Virus HIV membutuhkan sel-sel kekebalan kita untuk berkembang biak. Secara alamiah sel kekebalan kita akan dimanfaatkan, bisa diibaratkan seperti mesin fotocopy. Namun virus ini akan merusak mesin fotocopynya setelah mendapatkan hasil copy virus baru dalam jumlah yang cukup banyak. Sehingga lama-kelamaan sel kekebalan kita habis dan jumlah virus menjadi sangat banyak.

·  Dimanakah virus HIV ini berada ?
HIV berada terutama dalam cairan tubuh manusia. Cairan yang berpotensial mengandung virus HIV adalah darah, cairan sperma, cairan vagina dan air susu ibu. Sedangkan cairan yang tidak berpotensi untuk menularkan virus HIV adalah cairan keringat, air liur, air mata dan lain-lain